Selasa, 25 Desember 2012

Klik On News : KEMANA PERHATIAN PEMERINTAH DAERAH ?


KEMANA PERHATIAN PEMERINTAH DAERAH ?

Dengan semakin berkembangnya perumahan di kawasan jalan veteran sungai gardu dan kawasan jalan martapura lama sungai lulut hingga sungai tabuk, yang sekarang ini jumlahnya sudah hampir 40 buah komplek perumahan dengan berbagai type, antara lain type Sederhana dan RS atau sekitar kurang lebih dari 20.000 jiwa yang sekarang berdomisili di kawasan tsb yang belum lagi ditambah dengan penduduk asli setempat. Dari semua warga hunian di kedua kawasan tersebut hampir 75% diantaranya memiliki pekerjaan atau usaha di kota Banjarmasin.

Sehingga menjadikan kawasan ini sebagai kawasan huni yang padat, sedangkan hingga saat ini komplek-komplek baru terus bertumbuhan dengan pesat. Disamping harganya yang masih terjangkau juga dari segi jarak kawasan ini berdampingan dengan arah perkembangan perekonomian Kota Banjarmasin yang mengarah ke timur sehingga menjadikan kedua kawasan huni ini menjadi pilihan alternatif terdekat.

Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemkab Banjar, Pemko Banjarmasin dan Pemprov Kalsel sudah saatnya, bahkan dengan sangat segera melakukan pertemuan/sharing dalam pengaturan tata ruang dan peningkatan infrastruktur di kedua kawasan yang berdampingan tersebut. Banyak sekali yang harus dibenahi di kedua kawasan tersebut, disamping harus dilakukannya pelebaran jalan dan melaksanakan pembebasan hunian yang berada diatas sungai yang tepat disisi jalan sepanjang jalan veteran hingga sungai tabuk juga Pemerintah Daerah diharapkan membuat jalan alternatif baru yang berfungsi sebagai jalan akses dari dua kawasan tersebut menuju ke jalan A. Yani (antara km 7 hingga km 10).

Perlunya peraturan penempatan atau pembangunan lokasi pasar yang seharusnya tidak boleh lagi berada tepat disisi jalan raya atau jalan protokol, karena akan merusak keindahan dan kebersihan serta ketertiban sebuah kawasan.
 
Sudah hampir 5 tahun kawasan jalan veteran sungai gardu kota Banjarmasin dan kawasan jalan martapura lama sungai lulut kab. banjar mengalami kemacetan yang sangat luar biasa. Kenapa jadi dikatakan luar biasa, disamping kondisi jalan yang rusak parah dan tidak ada perbaikan selama hampir 4 tahun ini juga jalannya yang sempit hanya selebar 5 meter. Kondisi ini diperparah lagi dengan adanya bangunan kios-kios dan pasar yang berada tepat disisi jalan raya serta bangunan kios-kios yang berada diatas sungai yang juga berada tepat disisi jalan raya.

Nah yang menjadi pertanyaan, dimana Pemerintah Daerah kita disaat sangat diperlukan? Pemerintah Daerah yang dimaksudkan ini adalah Pemprov Kalsel, Pemko Banjarmasin, Pemkab Banjar, Kecamatan hingga kejajaran ditingkat Kelurahan. Apakah permasalahan ini dibiarkan saja tanpa adanya pengaturan, penataan dan penertiban? Dan kalaupun ada, kenapa tidak disosialisasikan program-program kalian dan tidak adanya reaksi untuk melakukan penertiban dan penataan.

Diharapkan kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah dimaksud diatas untuk segera turun tangan menangani masalah ini kalau perlu turun kelokasi dan melihat langsung kondisi dilapangan. Sehingga masalah cepat tertangani.

1 komentar: